Awal Tahun, Banjir dan Longsor Tetap Jadi Ancaman di Indonesia

Akses jalan dan rumah terdampak longsor di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin, 27 Januari 2025. (Foto: BPBD Mamuju)

J5NEWSROOM.COM, Peristiwa bencana hidrometeorologi basah terus mendominasi sejumlah wilayah di Indonesia pada pekan terakhir Januari 2025, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa, 28 Januari 2025. Bencana ini mencakup longsor dan banjir yang dipicu oleh siklus hidrologi, perubahan iklim, dan curah hujan intensitas tinggi, melanda beberapa provinsi di Indonesia.

Di Mamuju, Sulawesi Barat, longsor terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Longsor yang terjadi di Dusun Tamansari, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju ini menelan empat korban jiwa dan menyebabkan empat orang luka-luka.

Banjir juga melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, di hari yang sama, menggenangi lima desa di tiga kecamatan: Woha, Parado, dan Sape. Sebanyak 395 kepala keluarga atau 745 jiwa terdampak oleh banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi.

Di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, banjir pada 26 Januari 2025 mengakibatkan genangan air melimpah hingga ke jalan raya dan permukiman warga. Desa-desa terdampak di antaranya Sidomekar, Sidomukti, Sumber Jaya, Mesir Dwi Jaya, Mekar Asri, dan Makartitama di Kecamatan Gedung Aji Baru. Sebanyak 379 kepala keluarga terdampak, tiga fasilitas pendidikan terganggu, dan 470 hektare lahan sawah ikut terendam. Hingga 27 Januari 2025, hujan masih turun di lokasi, memperburuk situasi di beberapa titik.

Banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, juga terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025. Sebanyak 393 rumah warga di Kelurahan Krapyak Rejo, Kecamatan Gadingrejo, tergenang dengan ketinggian air mencapai 10-40 sentimeter. Sementara itu, di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, banjir melanda empat desa pada Sabtu, 25 Januari 2025, merendam 179 rumah akibat kenaikan air pasang. Kondisi banjir di wilayah ini mulai surut dengan ketinggian air antara 5-20 sentimeter.

Selain banjir, longsor juga terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 26 Januari 2025. Longsor ini menelan satu korban jiwa bernama Nana, warga Kampung Ciengang, serta menyebabkan satu rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya dalam ancaman longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa koordinasi antarorganisasi pemerintah daerah terus ditingkatkan untuk mempercepat penanganan darurat di lapangan. Respon cepat ini diharapkan dapat membantu para korban dan mengurangi dampak lebih lanjut dari bencana hidrometeorologi yang masih berlangsung.

Editor: Agung