J5NEWSROOM.COM, Batam – Seorang pemuda asal Pulau Buluh Kota Batam, Beri (20), ditemukan tewas di sekitar galangan kapal KTU pada Jumat (31/1/2025) sore. Sebelumnya, ia dilaporkan menghilang selama lima hari setelah melarikan diri saat ketahuan menyelam untuk mencari besi tua di perairan sekitar galangan tersebut.
Menurut warga, Beri terakhir terlihat bersama seorang rekannya, Nafi, yang juga berasal dari Pulau Buluh. Keduanya diduga mencari besi tua di area galangan kapal tanpa izin. Namun, aksi mereka diketahui oleh pihak perusahaan, yang kemudian menangkap Nafi untuk mencegah kehilangan barang milik perusahaan.
Saat kejadian, Beri memilih untuk melarikan diri dengan melompat ke laut. Sejak saat itu, ia tidak lagi terlihat, dan pencarian terhadapnya pun segera dilakukan oleh warga Pulau Buluh dibantu pihak Basarnas. Pencarian berlangsung selama lima hari sebelum akhirnya jasadnya ditemukan mengambang di perairan sekitar galangan kapal KTU.
Warga Pulau Buluh, Azmi, mengungkapkan bahwa kejadian ini membuat masyarakat setempat turut prihatin. “Saat itu Nafi tertangkap, sedangkan Beri memilih kabur dan menghilang. Kami sudah berusaha mencarinya sejak hari pertama ia dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan, membenarkan bahwa pihaknya telah menemukan jenazah Beri. Ia menyatakan bahwa polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait insiden ini.
“Korban bersama rekannya menyelam untuk mencari besi tua. Namun, mereka belum sempat mengambil barang apapun sebelum kepergok. Rekannya ditangkap, sementara korban melarikan diri dengan melompat ke laut,” jelasnya.
Editor: Agung