PWI Bintan Gelar Penanaman 1000 Pohon Menyambut Hari Pers Nasional

Ketua PWI Bintan, Harjo Waluyo, bersama TNI-Polri dan perwakilan perusahaan lokal menanam pohon di Kampung Lome, Desa Toapaya Utara, sebagai bagian dari peringatan Hari Pers Nasional 2025. (Foto: PWI Bintan)

LAPORAN: Rusydy

J5NEWSROOM.COM, Bintan – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bintan menggelar kegiatan penanaman 1000 pohon di Kampung Lome, Desa Toapaya Utara, Rabu (5/2/2025). Kegiatan ini turut melibatkan TNI-Polri serta sejumlah perusahaan swasta yang beroperasi di Bintan, di antaranya PT BMW, PT SBP, PT Surya Bangun Pertiwi, dan PT Buana Mega Wisatama.

Ketua PWI Bintan, Harjo Waluyo, mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sudah menjadi tradisi tahunan PWI Bintan untuk menyambut HPN. Harjo berharap agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan menjadi agenda tahunan yang lebih luas cakupannya di masa depan.

“Ini sudah menjadi kebiasaan kita, terutama saat menyambut HPN. Kegiatan ini sudah rutin kami laksanakan dan kami harap bisa berlanjut ke depannya,” ujar Harjo.

Selain penanaman pohon, PWI Bintan juga mengadakan kegiatan olahraga bersama antara insan pers dan berbagai instansi yang ada di Bintan. Puncak rangkaian acara HPN Bintan kali ini akan diisi dengan aksi sosial, berupa pembangunan rumah bagi salah satu warga. Proyek bedah rumah ini kini telah mencapai 95 persen penyelesaian.

“Bedah rumah ini akan kami resmikan sekaligus menyerahkan kunci rumah pada hari puncak HPN 2025 yang jatuh pada Sabtu, 9 Februari mendatang,” lanjut Harjo.

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan, dr. Gama AF Isnaeni, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PWI Bintan dalam melakukan kegiatan penanaman pohon. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan upaya pelestarian alam dan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

“Kami dari pemerintah daerah memberikan apresiasi yang tinggi kepada PWI Bintan atas kegiatan penanaman pohon ini. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam mereboisasi dan melestarikan alam kita,” ujar dr. Gama.

Editor: Agung