J5NEWSROOM.COM, Santorini – Gempa terus mengguncang Santorini, sebuah pulau vulkanik di Yunani, dengan gempa terjadi setiap beberapa menit sepanjang malam hingga Rabu (5/2). Otoritas setempat pun menyusun rencana darurat untuk mengantisipasi jika serangkaian gempa ini menjadi pertanda gempa yang lebih besar.
Menteri Perlindungan Sipil, Vassilis Kikilias, mengungkapkan bahwa sebuah kapal penjaga pantai dan kapal pendarat militer disiagakan di area yang lebih luas untuk kemungkinan evakuasi. Kikilias menyatakan pentingnya untuk menyiapkan berbagai skenario terkait aktivitas seismik yang sedang berlangsung, baik yang lebih buruk maupun yang lebih baik, dalam pertemuan darurat yang disiarkan langsung di televisi.
Meskipun demikian, para ahli menegaskan bahwa memprediksi gempa secara ilmiah tidak mungkin dilakukan, dan mereka belum dapat memastikan apakah aktivitas seismik di antara Santorini dan Amorgos merupakan pertanda gempa besar yang akan datang, atau apakah ini hanya rangkaian gempa kecil atau sedang yang bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengakui ketakutan yang dirasakan oleh penduduk Santorini, namun ia meminta mereka untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Sejak Minggu, tim penyelamat telah mengerahkan anjing pelacak dan drone ke Santorini sebagai langkah pencegahan. Pihak berwenang juga melarang akses ke beberapa wilayah pesisir, menutup sekolah-sekolah di beberapa pulau untuk seminggu, serta melarang acara publik di Santorini. Akses ke area puncak tebing yang menjadi salah satu daya tarik wisata terbesar di pulau tersebut juga dibatasi.
Editor: Agung