Pemerintah Bermitra dengan Puluhan Bank, Permudah Akses Modal bagi UMKM di MBG

Ilustrasi Logo UMKM. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Pemerintah akan memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui program pembiayaan atau bridging modal kerja. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional UMKM, terutama karena sistem pembayaran dalam program MBG menggunakan metode reimburse yang berpotensi mengalami keterlambatan selama satu hingga dua minggu.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa banyak pelaku UMKM menyampaikan aspirasi mereka terkait kebutuhan akses modal kerja. Sebagai respons, Kementerian UMKM telah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Deputi Usaha Mikro dan melibatkan pihak perbankan serta pengelola program MBG. Dalam rapat tersebut, dibahas skema pembiayaan di muka untuk memenuhi kebutuhan dapur para pelaku usaha yang terlibat dalam program ini.

Sebagai hasil dari koordinasi tersebut, bank-bank yang tergabung dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan akses pembiayaan kepada UMKM yang memerlukan modal awal. Secara keseluruhan, terdapat 46 bank penyalur KUR di bawah koordinasi Kementerian UMKM, termasuk empat bank yang merupakan bagian dari Himpunan Bank Negara (Himbara).

Keputusan ini diambil karena skema pembayaran dalam Program MBG melalui Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) tidak dilakukan secara langsung, melainkan dengan sistem reimburse yang dinilai dapat memberatkan pelaku usaha. Dengan adanya akses pembiayaan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat tetap beroperasi tanpa mengalami kendala modal selama menunggu pencairan dana dari pemerintah.

Editor: Agung