AS Tunjukkan Minat Kembangkan Sektor Pertambangan di Afrika

Foto dari udara tampak tambang litium di Gidan Kwano, Nigeria, 23 Januari 2025. (Foto: Olympia de Maismont/AFP)

J5NEWSROOM.COM, Afrika Selatan – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan minat besar dalam pengembangan sektor pertambangan di Afrika. Pada hari pertama masa jabatan keduanya, Trump menandatangani instruksi presiden (inpres) yang berfokus pada ekstraksi dan pemrosesan mineral, baik di dalam negeri maupun melalui kemitraan internasional.

Scott Woodard, penjabat wakil asisten menteri luar negeri bidang transformasi energi di Departemen Luar Negeri Amerika, menyatakan bahwa kebijakan ini juga mencakup kerja sama dengan negara-negara mitra. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pertambangan Afrika atau indaba di Cape Town, Afrika Selatan.

Dalam diskusi tersebut, Direktur Program Afrika di Carnegie Endowment for International Peace, Zainab Usman, menyoroti bahwa masyarakat Afrika tidak hanya menginginkan eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga pengembangan industri yang menambah nilai bahan mentah guna mendorong industrialisasi. Woodard menanggapi bahwa kebijakan Amerika masih dalam tahap penyusunan.

Dalam beberapa tahun terakhir, investasi Amerika dalam mineral Afrika yang penting bagi energi ramah lingkungan telah mendapat dukungan dari Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat. Pada 2022, AS menandatangani perjanjian dengan Republik Demokratik Kongo dan Zambia untuk membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik, yang menekankan minat AS terhadap tembaga, litium, dan kobalt di kedua negara.

Selain itu, Amerika juga mendanai pembangunan kembali Koridor Rel Lobito, yang akan membantu mengangkut mineral dari Kongo, Zambia, dan Angola menuju pantai barat. Menteri Transportasi dan Logistik Zambia, Frank Tayali, menyampaikan apresiasi kepada AS atas dukungan dalam pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan di Afrika. Ia menekankan bahwa infrastruktur merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi di benua tersebut agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara lebih efektif.

Editor: Agung