![](https://j5newsroom.com/wp-content/uploads/2025/02/IKN-1-1024x505.jpg)
J5NEWSROOM.COM, Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga kuat menolak rencana pemindahan mereka ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, dalam sebuah video yang dikutip pada Senin, 10 Februari 2025, menyatakan bahwa banyak ASN enggan pindah ke IKN karena belum adanya fasilitas pendidikan yang memadai bagi anak-anak mereka di tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Ia juga menyoroti belum adanya universitas di IKN, sehingga menurutnya, janji pemenuhan fasilitas tersebut masih sebatas retorika.
Amien Rais juga mengkritik proyek pembangunan IKN yang menurutnya tidak layak diharapkan sebagai pusat pemerintahan masa depan. Ia menyebut kondisi IKN saat ini mangkrak dan menyebutnya sebagai proyek yang “abal-abal.”
Sebelumnya, pemerintah telah menunda pemindahan ASN ke IKN yang semula dijadwalkan pada Januari 2025. Keputusan ini tertuang dalam surat resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang dirilis pada 24 Januari. Surat tersebut menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN belum dapat dilaksanakan hingga waktu yang belum ditentukan.
Penundaan ini dikarenakan masih berlangsungnya konsolidasi internal dalam penataan organisasi dan tata kerja kementerian atau lembaga di bawah Kabinet Merah Putih. Selain itu, pembangunan gedung perkantoran dan hunian bagi ASN di IKN masih dalam tahap penyesuaian hingga akhir 2024 akibat perubahan jumlah kementerian dan lembaga.
Editor: Agung