![](https://j5newsroom.com/wp-content/uploads/2025/02/KANTOR-CFPB-1024x601.jpg)
J5NEWSROOM.COM, Pemerintahan Trump mengambil langkah besar dengan memerintahkan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) untuk menghentikan hampir semua pekerjaannya, yang secara efektif menghentikan operasi kantor yang dibentuk untuk melindungi konsumen pasca-krisis keuangan 2008. Biro ini, yang dibentuk setelah krisis kredit perumahan subprime, telah menjadi sasaran kritik dari kelompok konservatif sejak awal, terutama karena peranannya dalam menegakkan perlindungan konsumen.
Russell Vought, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran yang baru dilantik, mengarahkan melalui email pada Sabtu malam untuk menghentikan hampir semua pekerjaan CFPB. Arahan tersebut termasuk penangguhan semua pekerjaan terkait peraturan yang belum diselesaikan, menghentikan investigasi, dan tidak memulai investigasi baru. Email itu juga memerintahkan penghentian seluruh kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang telah menjadi bagian dari tugas CFPB.
Meskipun CFPB dibentuk oleh Kongres dan penghapusannya memerlukan tindakan terpisah oleh badan legislatif, Vought menegaskan bahwa kepala kantor memiliki wewenang untuk menghentikan sebagian besar operasi tersebut. Elon Musk memberikan komentar sinis terkait hal ini dengan menyatakan “CFPB RIP” di media sosial, sementara situs resmi CFPB bahkan menunjukkan pesan “halaman tidak ditemukan” pada hari Minggu.
Vought juga menegaskan bahwa CFPB tidak akan menarik pendanaan berikutnya dari Federal Reserve, yang selama ini menjadi sumber dana biro tersebut. Dengan cadangan yang mencapai $711,6 juta, Vought menilai dana tersebut sudah “berlebihan”. Dia menambahkan bahwa kebijakan ini mengurangi ketidakakuratan yang selama ini terjadi dalam CFPB. Meskipun demikian, CFPB telah berhasil mengembalikan hampir $20 miliar bagi konsumen dalam bentuk pembatalan utang dan kompensasi.
Langkah tersebut menyoroti ketegangan antara janji populis Trump untuk menurunkan biaya bagi keluarga kelas pekerja dan keinginannya untuk mengurangi regulasi pemerintah. Trump sebelumnya berjanji akan membatasi suku bunga kartu kredit hingga 10%, sebuah langkah yang sesuai dengan kebijakan yang sedang dibahas oleh CFPB.
Editor: Agung