Istana Tanggapi Isu Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. (Foto: RMOL)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Pengangkatan podcaster Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menteri Pertahanan RI sempat menjadi sorotan publik, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Banyak pihak mempertanyakan relevansi pengangkatan tersebut dengan kebutuhan Kementerian Pertahanan.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus tidak berdampak signifikan pada efisiensi anggaran. Ia menyebut perbandingan antara penghematan anggaran dan jumlah dana yang dikeluarkan untuk staf khusus tidak sebanding. Hasan juga meminta publik untuk mengecek besaran gaji staf khusus, yang menurutnya berkisar antara Rp4 juta hingga Rp15 juta.

Selain itu, Hasan menekankan bahwa setiap menteri memiliki batasan dalam jumlah staf khusus yang diangkat, maksimal lima orang. Ia sendiri mengaku hanya memiliki tiga staf khusus.

Deddy Corbuzier, yang bernama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, dilantik sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada 11 Februari 2025. Pemilihannya didasarkan pada pengalamannya di bidang media yang diharapkan dapat membantu program Kementerian Pertahanan.

Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan Taufanto, juga menegaskan bahwa pengangkatan Deddy Corbuzier tidak memotong belanja pegawai. Ia menjelaskan bahwa anggaran belanja pegawai masih memungkinkan adanya penambahan staf khusus, meskipun pemerintah tengah menjalankan kebijakan efisiensi.

Editor: Agung