![](https://j5newsroom.com/wp-content/uploads/2025/02/TRUK-BANTUAN-1024x600.jpg)
J5NEWSROOM.COM, PBB terus meningkatkan upayanya dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di tengah situasi yang masih belum stabil. Direktur Eksekutif PBB untuk Kantor Layanan Proyek, Jorge Moreira, dalam konferensi pers pada Kamis (13/2), mengungkapkan bahwa saat ini PBB telah berhasil mendistribusikan sekitar 1,3 juta liter bahan bakar per hari ke Gaza. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan dengan sebelum gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di mana distribusi bahan bakar hanya mencapai 100.000 liter per hari.
Namun, Moreira menyoroti tantangan besar dalam pembersihan dan pemulihan Gaza pascakonflik. Ia memperkirakan bahwa sekitar 40 juta ton puing harus dibersihkan, sebuah proses yang diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun. Lebih dari sekadar puing-puing bangunan yang hancur, ia juga menyoroti bahaya lain yang tersembunyi di balik reruntuhan, seperti potongan tubuh manusia serta bom dan bahan peledak yang belum meledak. Kondisi ini semakin memperumit upaya rekonstruksi dan pemulihan di wilayah tersebut.
Di tengah upaya kemanusiaan yang terus berlangsung, kelompok militan Hamas pada Kamis juga mengumumkan rencana untuk membebaskan tiga sandera Israel sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan tahanan Palestina. Rencana ini memberikan harapan baru terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang lebih stabil di wilayah tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Israel terkait pernyataan Hamas.
Israel sendiri sebelumnya telah menegaskan, dengan dukungan dari Presiden AS Donald Trump, bahwa mereka akan melanjutkan operasi militernya jika para sandera tidak dibebaskan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa situasi masih sangat dinamis dan ketegangan tetap tinggi, meskipun ada upaya untuk meredakan konflik. Dengan kondisi yang masih tidak menentu, proses negosiasi dan mediasi antara kedua pihak menjadi krusial dalam menentukan arah perkembangan konflik di masa mendatang.
Sementara itu, PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan lainnya terus menyerukan peningkatan akses bantuan dan perlindungan bagi warga sipil yang terdampak. Mereka juga menekankan pentingnya proses rekonstruksi yang aman dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa Gaza dapat kembali pulih dari dampak perang yang berkepanjangan.\
Editor: Agung