![](https://j5newsroom.com/wp-content/uploads/2025/02/VALENTINE.jpg)
Oleh Naila Ahmad Farah Adiba
14 FEBRUARI kerap kali diperingati sebagai hari kasih sayang atau biasa disebut sebagai valentine day. Pada hari ini semua orang terutama generasi muda berlomba-lomba untuk mengekspresikan cinta mereka dengan memberikan sebatang coklat, setangkai bunga mawar, dan lain sebagainya. Bahkan, tak jarang ada yang sampai menanggalkan kehormatannya di malam valentine tersebut.
Mirisnya, perayaan valentine day ini juga dilakukan oleh para pemuda yang mengaku beragama Islam. Padahal, di dalam surah Al-Baqarah ayat 120 Allah berfirman yang artinya, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama (Millah) mereka.”
Sudah sangat jelas bukan bahwasanya perayaan valentine itu adalah budaya barat yang tidak seharusnya diikuti oleh para pemuda muslim. Selain karena dalil larangannya sudah tercantum di dalam Al-Qur’an, latar belakang terjadinya peristiwa valentine day pun sarat dengan nilai akidah selain Islam.
Sehingga jika kita mengikutinya maka kita termasuk ke dalam golongan mereka. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang artinya, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam kitab musnadnya.
Sudah sangat jelas bukan kedua dalil di atas sebagai larangan bagi kita para pemuda muslim untuk ikut merayakan valentine day. Oleh karenanya, mulai saat ini jangan pernah untuk kembali ikut merayakan valentine day tersebut.
Selain dari segi hukum, dari segi kesehatan pun sangat berbahaya. Mengapa? Tak dapat dipungkiri bahwa dalam malam valentine itu pasti hampir seluruhnya melakukan hubungan terlarang alias zina. Nah, zina ini sangat banyak keburukannya dari segi kesehatan. Salah satunya bisa menimbulkan penyakit seksual menular.
Lalu, apakah ada dari teman-teman yang ingin terjangkiti oleh virus mematikan tersebut? Tentunya tidak ada. Oleh karenanya, stop lakukan valentine dan ubahlah hari itu menjadi hari yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.
Tidak merayakan valentine day bukan berarti kita tidak memiliki rasa cinta, rasa kasih sayang, dan rasa rindu. Namun, kita sebagai pemuda muslim juga memiliki aturan-aturan yang harus kita taati. Salah satunya adalah mengenai sistem pergaulan di dalam Islam.
Dalam Islam, cinta adalah fitrah bagi setiap manusia. Namun, butuh kontrol dalam merealisasikannya agar sesuai dengan koridor syariat yang telah Allah tetapkan. Jangan dengan alasan cinta, kita menghalalkan segala cara. Karena kita sebagai seorang manusia akan bersaksi dan bertanggung jawab di akhirat kelak.
Oleh karenanya, agar mengetahui batasan-batasan syariat Islam secara sempurna, teruslah untuk mempelajari Islam dengan mencari komunitas komunitas maupun circle circle yang satu visi dan misi. Agar kita tidak melakukan dosa dengan bayang-bayang kata cinta. Serta agar syariat Islam diterapkan secara sempurna.
Wallahu a’lam bish showwab.
Penulis adalah Siswi MAN 1 Kota Batam.