
J5NEWSROOM.COM, Gelombang cuaca buruk yang melanda Amerika Serikat mengakibatkan sedikitnya sembilan orang tewas, dengan delapan korban berasal dari Kentucky yang tewas akibat banjir setelah hujan lebat menyebabkan sungai meluap dan menutupi jalan. Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengungkapkan bahwa banyak korban tewas termasuk seorang ibu dan anak berusia 7 tahun yang terjebak dalam mobil yang terendam air. Ia memperingatkan warga untuk tidak berada di jalan selama cuaca buruk ini dan memuji upaya penyelamatan yang dilakukan oleh warga setempat.
Badai ini juga menyebabkan pemadaman listrik di sekitar 39.000 rumah dan memperburuk cuaca dengan angin kencang yang dapat semakin memperburuk keadaan. Selain banjir, gelombang cuaca musim dingin yang sangat dingin melanda sebagian besar wilayah AS, termasuk Northern Plains yang menghadapi suhu ekstrem hingga minus 40 derajat Celsius.
Sementara itu, wilayah seperti Georgia dan Florida menghadapi peringatan tornado, dan di Atlanta, sebuah pohon besar jatuh menimpa rumah, menyebabkan satu korban tewas. Hujan lebat juga mengguyur beberapa daerah, dengan curah hujan mencapai 15 sentimeter. Di beberapa bagian New England dan New York utara, salju lebat dan angin kencang menciptakan kondisi berbahaya.
Editor: Agung