Desak-desakan di Festival Keagamaan New Delhi, Sedikitnya 18 Orang Tewas

Barang-barang pribadi para penumpang yang terinjak-injak di stasiun kereta api malam sebelumnya, tergeletak di peron di New Delhi, India, Minggu, 16 Februari 2025.

J5NEWSROOM.COM, New Delhi – Sedikitnya 18 orang, termasuk 14 perempuan, tewas akibat berdesak-desakan di sebuah stasiun kereta api di New Delhi, India. Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 15 Februari 2025, ketika ribuan penumpang berkumpul untuk menunggu keberangkatan menuju festival Maha Kumbh di Prayagraj, India utara.

Menurut laporan Press Trust of India, kepanikan bermula ketika beberapa penumpang terpeleset dan menimpa penumpang lain yang turun dari jembatan penyeberangan yang menghubungkan peron kereta api.

Sheela Devi, seorang warga yang berada di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narain di New Delhi untuk menjemput jenazah menantunya, menyebut bahwa kebingungan akibat perubahan platform kereta api memicu kepanikan di antara penumpang, yang akhirnya berujung pada desak-desakan massal.

Saksi mata, Nikhil Kumar, seorang pemilik toko di sekitar lokasi kejadian, menggambarkan situasi saat itu sebagai kekacauan yang tidak terkendali.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan rasa dukacitanya atas insiden ini. Dalam pernyataannya di platform X, ia mengungkapkan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya serta berharap para korban luka segera pulih. Ia juga menegaskan bahwa pihak berwenang akan memberikan bantuan kepada semua yang terdampak.

Sementara itu, Menteri Urusan Kereta Api India, Ashwini Vaishnaw, telah memerintahkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.

Tragedi ini mengingatkan pada kejadian serupa di festival Maha Kumbh sebelumnya, di mana sedikitnya 30 orang tewas akibat berdesak-desakan saat jutaan umat Hindu berkumpul untuk menjalankan ritual suci di sungai.

Editor: Agung