Prabowo Resmi Tetapkan Amsakar-Li Claudia Ex-Officio Kepala BP Batam dan Wakil

Walikota Batam terpilih, Amsakar Achmad. (Foto: Aldy/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menetapkan Walikota dan Wakil Walikota Batam, H. Amsakar Achmad dan Li Claudia, sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui kebijakan ex-officio.

Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2025 yang merupakan perubahan ketiga atas PP Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam. PP tersebut telah ditandatangani langsung oleh Presiden pada 22 Januari 2025.

Walikota Batam terpilih Amsakar Achmad menegaskan, kebijakan ex-officio merupakan keputusan murni dari Pemerintah Pusat untuk memastikan sinergi antara BP Batam dan Pemko Batam dalam pembangunan daerah.

“Kami siap all out untuk menjalankan amanah ini. Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada lagi tumpang tindih kebijakan antara BP Batam dan Pemko Batam,” ujar Amsakar di Gedung LAM (Lembaga Adat Melayu) Batam, Senin (17/2/2025).

Menurutnya, kebijakan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan strategis guna mendukung pengelolaan Batam sebagai kawasan ekonomi yang semakin kompetitif. Amsakar bersama Wakil Wali Kota terpilih Li Claudia Chandra berkomitmen untuk memastikan transisi kebijakan berjalan lancar, sejalan dengan visi pembangunan nasional.

Saat ini, Pemko Batam masih menunggu rincian teknis terkait implementasi kebijakan tersebut. Sementara itu, fokus utama Amsakar tetap pada pelantikan kepala daerah dan penyusunan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan mendukung efektivitas pemerintahan. Li Claudia, di sisi lain, masih terlibat dalam agenda partai di Magelang.

Amsakar menegaskan bahwa salah satu prioritas utama ke depan adalah sinkronisasi kebijakan antara BP Batam dan Pemko Batam agar tidak terjadi tumpang tindih yang dapat menghambat pembangunan. “Bukan soal setuju atau tidak setuju, sekarang sudah ex-officio. Yang terpenting adalah bagaimana memastikan kebijakan berjalan sejalan dan efektif,” tegasnya.

Dalam konteks pembangunan daerah, Amsakar juga menyoroti pentingnya mempertahankan warisan visi BJ Habibie sebagai perancang awal Batam sebagai kawasan industri dan perdagangan bebas. Selain itu, pertumbuhan investasi menjadi fokus utama, dengan target pertumbuhan ekonomi dua digit yang diharapkan dapat melampaui capaian tahun 2024.

Terkait struktur OPD pasca pelantikannya bersama Li Claudia, Amsakar memastikan bahwa loyalitas dan kompetensi akan menjadi faktor utama dalam penyusunan kabinet kerja. “Kami akan bekerja sama dengan Kementerian PAN-RB untuk menempatkan figur-figur yang memiliki visi sejalan dengan arah pembangunan Batam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Amsakar menegaskan bahwa koordinasi yang lebih erat antara BP Batam dan Pemko Batam sangat penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan menghindari potensi permasalahan hukum akibat kebijakan yang tidak sinkron.

Dengan strategi yang telah disiapkan, kebijakan ex-officio ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan investasi dan pembangunan di Batam, serta memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Editor: Agung