
J5NEWSROOM.COM, Roma – Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengunjungi Paus Fransiskus di rumah sakit pada Rabu, 19 Februari 2025. Meloni melaporkan bahwa Paus tampak segar, responsif, dan tetap penuh humor meskipun sedang menjalani perawatan akibat pneumonia dan infeksi bronkial yang membuatnya absen selama enam hari.
Meloni menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memberikan doa kesembuhan atas nama pemerintah dan seluruh bangsa Italia. “Kami bercanda seperti biasa. Ia tidak kehilangan humornya,” kata Meloni dalam pernyataan yang dirilis kantornya.
Vatikan mengonfirmasi bahwa Fransiskus, yang pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat muda, sudah bangun, makan, dan bangkit dari tempat tidur setelah didiagnosis menderita pneumonia di kedua paru-parunya selain bronkitis asma.
Kunjungan Meloni ini menunjukkan hubungannya yang konstruktif dengan Paus Fransiskus, terutama dalam kampanye meningkatkan angka kelahiran di Italia. Namun, keduanya tidak selalu sependapat, terutama terkait kebijakan pemerintah Meloni dalam menangani migrasi.
Selain dari Meloni, doa untuk kesembuhan Paus juga datang dari berbagai tokoh, termasuk Wakil Presiden AS, JD Vance. Vance, seorang Katolik, mengajak umat untuk mendoakan Paus Fransiskus meskipun sebelumnya sempat menjadi sasaran kritik dari Paus terkait kebijakan deportasi massal yang direncanakan pemerintahan Trump.
Fransiskus telah dirawat di rumah sakit Gemelli sejak Jumat setelah kondisi bronkitisnya semakin memburuk. Pada Senin, tim medis mengonfirmasi bahwa ia mengalami infeksi saluran pernapasan polimikroba, yakni kombinasi virus, bakteri, dan kemungkinan organisme lain yang menyumbat saluran pernapasannya.
Sumber: RMOL
Editor: Agung