J5NEWSROOM.COM, Kegagalan Tim U-20 Indonesia merebut tiket ke Piala Dunia U-20 melalui jalur empat besar Piala Asia U-20 2025 membuat posisi Indra Sjafri sebagai pelatih berada dalam ancaman. PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola nasional dikabarkan akan memutuskan nasib pelatih yang pernah menukangi Bali United itu pada Minggu, 23 Februari 2025.

Dalam tiga laga yang dijalani di Piala Asia U-20 2025, Tim Garuda Muda gagal meraih kemenangan. Jens Raven dan kawan-kawan hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan di fase grup, setelah kalah 0-3 dari Iran, 1-3 dari Uzbekistan, dan bermain imbang 0-0 melawan Yaman.

Hasil buruk ini memicu reaksi negatif dari warganet, yang meluapkan kekecewaannya melalui tagar #IndraSjafriOut. Menanggapi kegagalan ini, Indra Sjafri mengaku siap bertanggung jawab. Pelatih berusia 68 tahun itu juga menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi, bahkan jika harus lengser dari jabatannya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan terkait masa depan Indra Sjafri akan diumumkan setelah evaluasi yang dilakukan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wakil Ketua Umum, serta Komite Eksekutif (Exco).

“Besok. Jadi Pak Sekjen dan Pak Waketum sedang review. Komite Eksekutif juga sedang diskusi,” ujar Erick dalam konferensi pers di GBK Arena, Sabtu, 22 Februari 2025.

Saat ditanya apakah Indra Sjafri masih akan dipercaya menukangi Tim U-20, Erick Thohir enggan berspekulasi.

“Saya belum bisa (jawab). Tunggu hasil reviewnya,” tandasnya.

Editor: Agung