
J5NEWSROOM.COM, Purbalingga – Band punk rock asal Purbalingga, Sukatani, mendapat dukungan luas dari masyarakat, termasuk musisi, pegiat seni, dan mahasiswa. Bentuk solidaritas tersebut terlihat dalam aksi yang digelar di Alun-alun Kabupaten Purbalingga pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Dengan tema “Kami Bersama Sukatani,” aksi ini berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB. Balqis, salah satu peserta, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Sukatani sekaligus perlawanan terhadap pembungkaman karya seni.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman dalam aksi ini. Harapannya, ke depan tidak ada lagi pencekalan atau pembatasan terhadap kebebasan berkarya bagi para seniman,” ujar Balqis.
Aksi yang berlangsung damai ini diakhiri dengan pembacaan puisi serta sesi foto bersama.
Sebelumnya, dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti (gitaris) dan Novi Citra Indriyati (vokalis), mengunggah video di akun Instagram @sukatani.band pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam video tersebut, mereka menyampaikan klarifikasi serta permintaan maaf terkait lagu “Bayar Bayar Bayar,” yang sempat viral karena liriknya mengandung kritik tajam terhadap kepolisian.
Editor: Agung