Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Kembali Mengalami Kemunduran

Kardinal Victor Manuel Fernandez (kedua dari kanan) memimpin doa rosario untuk kesehatan Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: Andrew Medichini/AP Photo)

J5NEWSROOM.COM, Paus Fransiskus mengalami kemunduran pada Jumat, 28 Februari, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli di Roma selama dua minggu terakhir.

Vatikan menyatakan bahwa Paus mengalami “insiden pernapasan terisolasi” yang menyebabkan ia menghirup muntahnya sendiri, sehingga memerlukan ventilasi mekanis non-invasif. Meski demikian, Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, tetap dalam keadaan sadar selama terapi dan mampu bekerja sama dalam proses pemulihannya.

Vatikan juga menegaskan bahwa Paus tetap “waspada dan sangat fokus.”

Berita tentang komplikasi ini muncul setelah adanya laporan mengenai perbaikan kondisi medis Paus selama tiga hari terakhir. Namun, Vatikan mengumumkan bahwa Fransiskus tidak akan memimpin misa Rabu Abu minggu depan, yang menandai dimulainya masa Prapaskah menuju Hari Minggu Paskah. Sebagai gantinya, seorang pejabat senior Vatikan akan menggantikan perannya dalam misa tersebut.

Tim dokter mengatakan pada Kamis, 27 Februari, bahwa “prognosis Paus tetap dijaga,” menunjukkan bahwa kondisinya masih dalam pemantauan ketat.

Pada hari yang sama, Paus Fransiskus menghabiskan waktu dengan menjalani terapi pernapasan. Ia kemudian berdoa di kapel pribadinya di Rumah Sakit Gemelli dan menerima Ekaristi sebelum melanjutkan beberapa tugas kepausan.

Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari akibat bronkitis yang memburuk menjadi pneumonia ganda. Rawat inap kali ini menjadi yang terlama selama masa kepausannya. Kesehatannya memang rentan terhadap infeksi paru-paru, mengingat ia pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda.

Sejumlah umat Katolik yang melakukan perjalanan ke Roma untuk mengunjungi Vatikan dan berharap bertemu Paus akhirnya mengubah rencana mereka. Kini, mereka berkumpul di luar rumah sakit untuk berdoa agar Paus segera pulih dari komplikasi yang dialaminya.

Paus Fransiskus diangkat menjadi pemimpin Gereja Katolik pada 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Editor: Agung