J5NEWSROOM.COM, Harga Bitcoin melonjak lebih dari 20% pada Senin setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan rencana pembentukan cadangan strategis yang mencakup berbagai mata uang kripto. Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun media sosial Truth Social, di mana Trump menegaskan bahwa Bitcoin dan Ether akan menjadi prioritas utama dalam cadangan tersebut.
Kabar ini langsung mendongkrak harga Bitcoin, yang sebelumnya sempat melemah sejak pertengahan Januari. Para investor kripto menyambut baik langkah ini, karena dianggap sebagai sinyal bahwa regulasi di bawah pemerintahan Trump akan lebih ramah terhadap industri aset digital.
“Trump memberikan dorongan yang ditunggu-tunggu oleh para investor kripto,” kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index. Menurutnya, kepercayaan yang sempat hilang kini telah kembali, dan harga kripto berpotensi mencapai rekor baru jika tidak ada aksi jual besar-besaran dalam waktu dekat.
Kenaikan harga Bitcoin sejak kemenangan Trump pada November lalu memang dipicu oleh harapan bahwa pemerintahan barunya akan lebih mendukung industri kripto. Pengumuman terbaru ini semakin memperkuat keyakinan pasar bahwa Trump akan melonggarkan regulasi yang sebelumnya diperketat di bawah pemerintahan Joe Biden.
Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone, memprediksi bahwa reli harga Bitcoin kemungkinan akan terus berlanjut hingga acara “White House Crypto Summit” yang akan digelar Trump pada Jumat mendatang. Namun, ia juga memperingatkan bahwa kondisi negatif di pasar lainnya, termasuk penurunan saham teknologi, bisa mempengaruhi sentimen terhadap Bitcoin.
Meski demikian, ada sejumlah kekhawatiran yang muncul di kalangan analis. Kathleen Brooks, direktur penelitian di XTB, menyoroti ironi di balik kebijakan ini, mengingat Bitcoin awalnya dirancang untuk bebas dari campur tangan pemerintah.
Sementara itu, Tony Sycamore dari IG Market mempertanyakan sumber pendanaan untuk cadangan strategis tersebut. Ia mengkhawatirkan kemungkinan bahwa dana tersebut berasal dari pajak warga AS atau dari mata uang kripto yang disita dalam operasi penegakan hukum. Jika yang terjadi adalah skenario kedua, menurutnya, dampaknya tidak akan terlalu positif bagi pasar karena hanya sekadar perpindahan aset tanpa ada tambahan pembelian baru yang bisa menguatkan pasar kripto.
Editor: Agung
