J5NEWSROOM.COM, Vatikan – Umat Katolik dari berbagai belahan dunia berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Roma, pada Selasa, 4 Maret 2025, untuk mendoakan Paus Fransiskus yang tengah mengalami kemunduran kesehatan akibat penyakit pernapasan.
Vatikan mengumumkan pada Senin bahwa dokter di Rumah Sakit Gemelli, Roma, telah mengeluarkan sejumlah besar cairan dari paru-paru Paus Fransiskus. Meskipun demikian, ia tetap dalam keadaan sadar dan berorientasi selama prosedur berlangsung, serta telah kembali menggunakan ventilator non-invasif.
Sejak 14 Februari, Paus Fransiskus telah berjuang melawan pneumonia ganda serta infeksi pernapasan yang kompleks. Rawat inap kali ini menjadi yang terlama sejak ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada Maret 2013.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pengunduran diri Paus karena kondisinya, seorang umat dari Macerata, Italia, berpendapat bahwa Paus Fransiskus kemungkinan besar akan tetap menjalankan tugasnya. Menurutnya, semangat Jesuit yang dimiliki Paus membuatnya enggan untuk menyerah.
Vatikan juga menyampaikan bahwa Paus Fransiskus tidur sepanjang malam pada Senin hingga Selasa dan terus beristirahat. Laporan medis lengkap mengenai kondisinya diperkirakan akan diumumkan pada Selasa malam.
Paus Fransiskus diketahui memiliki kerentanan terhadap infeksi paru-paru sejak ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya pada masa mudanya.
Editor: Agung