
J5NEWSROOM.COM, Hamburg – Hampir 300 penerbangan dibatalkan di Bandara Hamburg pada Minggu, 9 Maret 2025, akibat aksi mogok kerja yang dilakukan petugas pelayanan darat. Aksi ini berlangsung menjelang pemogokan yang lebih luas yang direncanakan di berbagai bandara Jerman pada Senin.
Para karyawan bandara mulai melakukan mogok setelah 10 penerbangan sempat lepas landas di pagi hari, menurut pernyataan resmi Bandara Hamburg. Akibatnya, sebanyak 144 kedatangan dan 139 keberangkatan dibatalkan, yang berdampak pada lebih dari 40 ribu penumpang.
Serikat pekerja Jerman, Verdi, yang mewakili staf pelayanan darat dan karyawan sektor publik, menyatakan bahwa aksi mogok akan berlanjut pada Senin dan juga akan mengganggu pemeriksaan keamanan penumpang. Pihak bandara memperingatkan bahwa pemogokan ini akan sangat mengganggu rencana perjalanan keluarga yang ingin berlibur selama musim semi.
Serikat pekerja menuntut kenaikan upah sebesar 8 persen atau setidaknya tambahan 350 euro per bulan, bonus yang lebih tinggi, serta libur tambahan. Namun, pihak perusahaan menolak tuntutan tersebut dengan alasan ketidakmampuan memenuhi permintaan tersebut.
Verdi meningkatkan tekanannya setelah sebelumnya melaksanakan beberapa aksi mogok kerja pada bulan lalu. Juru bicara Bandara Hamburg mengkritik aksi mogok ini sebagai tindakan yang berlebihan dan merugikan puluhan ribu penumpang yang tidak terlibat dalam perselisihan tersebut.
Sementara itu, juru bicara Verdi di Hamburg menyatakan bahwa tindakan ini diambil untuk memberikan tekanan pada pengusaha agar mengajukan tawaran yang lebih baik dalam perundingan. Menurutnya, mogok secara mendadak pada akhir pekan adalah strategi yang diperlukan untuk memastikan dampak maksimal.
Selain Hamburg, pemogokan juga berpotensi berdampak pada sejumlah bandara lain di Jerman, termasuk Frankfurt, Munich, Stuttgart, Cologne/Bonn, Duesseldorf, Dortmund, Hanover, Bremen, Berlin, dan Leipzig-Halle.
Editor: Agung