MBG Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bojong Rawalumbu, Bekasi oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd A Rafiq dan perwakilan BGN, Dedi Suprijadi. (Foto: Dok BGN)

J5NEWSROOM.COM, Komisi IX DPR RI bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) mengadakan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Makrik, Bojong Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Program ini bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu, serta menekan angka stunting dan malnutrisi.

Acara ini dihadiri sekitar 300 warga setempat serta sejumlah tokoh, termasuk Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd A Rafiq, dan perwakilan BGN, Dedi Suprijadi. Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diberikan pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi seimbang serta mekanisme pelaksanaan program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Ranny, program ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan lahirnya generasi unggul. Ia menegaskan bahwa pemenuhan gizi sejak dini menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kita harus mendukung program Makan Bergizi Gratis sebagai langkah strategis dalam mewujudkan generasi emas Indonesia. Dengan gizi yang cukup, anak-anak kita bisa tumbuh cerdas, sehat, dan siap bersaing di tingkat global,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu, 12 Maret 2025.

Selain fokus pada pemenuhan gizi, program MBG juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. BGN bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat dalam penyediaan bahan baku makanan. Sementara itu, dapur-dapur penyedia makanan dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar, sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan mempercepat perputaran ekonomi daerah.

“Program ini tidak hanya tentang makanan gratis, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan keterlibatan para petani, peternak, dan tenaga kerja setempat, kita menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif,” tambah Ranny.

Sebagai bagian dari kebijakan strategis pemerintahan Prabowo-Gibran, program MBG akan dijalankan di berbagai wilayah, termasuk melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sekolah-sekolah dasar dan menengah. Dengan begitu, anak-anak dapat mengakses makanan sehat secara rutin, mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.

Melalui program ini, pemerintah berharap angka stunting dan gizi buruk dapat ditekan secara signifikan, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor.

Editor: Agung