
J5NEWSROOM.COM, Stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta dipastikan tetap aman dan tidak mengalami kelangkaan selama periode mudik Lebaran. Beberapa SPBU swasta yang beroperasi di Indonesia, seperti Vivo, BP-AKR, dan Shell, telah mendapat izin impor untuk menjaga ketersediaan pasokan.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyatakan bahwa pemerintah telah memberikan izin impor BBM bagi SPBU swasta untuk periode tiga bulan guna memastikan stok tetap mencukupi selama arus mudik.
Sebelumnya, sempat terjadi kendala pasokan di sejumlah SPBU swasta akibat permasalahan administrasi. Namun, hal ini telah diatasi sehingga diharapkan SPBU swasta dapat berkontribusi dalam menjaga kelancaran distribusi energi bagi masyarakat.
Konsumsi BBM diperkirakan meningkat selama mudik Lebaran, terutama untuk jenis Pertalite dan Pertamax. Kepala BPH Migas Erika Retnowati memperkirakan kenaikan konsumsi Pertalite sebesar 11,7 persen dan Pertamax sebesar 11,2 persen.
Untuk memastikan pasokan tetap terjaga, BPH Migas dan Pertamina telah menyiapkan berbagai infrastruktur, termasuk 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, dan 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Selain itu, terdapat 40 terminal LPG, 731 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), serta 6.517 agen LPG yang disiagakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Stok LPG nasional juga dipastikan aman dengan ketahanan 11 hingga 13 hari.
Editor: Agung