J5NEWSROOM.COM, Volume transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melonjak 163,32 persen secara tahunan (yoy) pada Februari 2025. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa pertumbuhan pesat ini didorong oleh peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

Tak hanya QRIS, transaksi ekonomi dan keuangan digital secara keseluruhan juga menunjukkan pertumbuhan positif. Perry mengungkapkan bahwa pembayaran digital mencapai 3,38 miliar transaksi atau tumbuh 31,21 persen (yoy), didukung oleh seluruh komponennya.

Lebih lanjut, volume transaksi pada aplikasi mobile meningkat 32,22 persen (yoy), sedangkan transaksi melalui internet naik 16,51 persen (yoy). Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 330,08 juta transaksi atau tumbuh 75,82 persen (yoy) dengan nilai mencapai Rp858,27 triliun.

Sementara itu, volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS naik 4,66 persen (yoy) menjadi 807,18 ribu transaksi dengan total nilai Rp14.749,90 triliun pada Februari 2025.

Di sisi pengelolaan uang rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,79 persen (yoy) menjadi Rp1.112,2 triliun pada periode yang sama.

Editor: Agung