
J5NEWSROOM.COM, Batam – Dalam upaya mengurangi volume sampah, menjaga kebersihan, dan meningkatkan keindahan kota, Pemerintah Kota Batam tengah mempertimbangkan penerapan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik berbasis teknologi ramah lingkungan. Hal ini dibahas dalam Zoom Meeting tentang Pengelolaan Sampah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang dipresentasikan oleh PT Encona Energi Hijau di Ruang Rapat Embung Fatimah, Jumat (21/3/2025).
Sekretaris Daerah Kota Batam menjelaskan bahwa, sesuai dengan Perpres 35 Tahun 2018, teknologi ramah lingkungan dapat digunakan untuk mengolah sampah menjadi energi listrik dengan menggunakan mesin dan peralatan khusus yang dapat mengurangi volume sampah serta mempercepat proses pengolahan.
Dalam presentasi PT Encona Energi Hijau, dijelaskan bahwa sampah bisa dikelola menggunakan Gasification Technology dan Incinerator Technology. Selanjutnya, pengelola PLTSa akan menandatangani kontrak dengan Pemerintah Daerah mengenai penyediaan sampah sebagai bahan baku, dan dengan PT PLN (Persero) untuk penjualan listrik yang dihasilkan.
Sekretaris Daerah juga menyampaikan bahwa Batam menghasilkan sekitar 1.000 hingga 1.200 ton sampah setiap hari. Pemerintah Kota Batam berharap dengan teknologi ini, Batam akan lebih bersih, indah, dan bebas dari sampah yang berserakan.
Zoom meeting tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, termasuk Asisten Ekonomi Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Badan Risen dan Inovasi Daerah, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam.
Editor: Agung