J5NEWSROOM.COM, Sebanyak 918 ribu kendaraan tercatat telah kembali ke wilayah Jabodetabek sejak H+1 hingga H+3 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan arus lalu lintas sebesar 39,94 persen dibandingkan kondisi normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa data tersebut dihimpun dari empat gerbang tol utama, yakni Gerbang Tol Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), Kalihurip Utama dan Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), Cikupa (dari arah Merak), serta Ciawi (dari arah Puncak).
Mayoritas arus balik berasal dari arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung dengan total 480.812 kendaraan atau sekitar 52,3 persen. Sementara dari arah Barat (Merak) tercatat 233.389 kendaraan atau 25,4 persen, dan dari arah Selatan (Puncak) sebanyak 204.339 kendaraan atau 22,2 persen.
Lisye memaparkan peningkatan signifikan terjadi pada H+3 atau Jumat, 4 April 2025. Di GT Cikampek Utama, arus kendaraan mencapai 88.008 unit, meningkat 217,9 persen dari lalu lintas normal. Di Kalihurip Utama dan Fungsional Japek II Selatan tercatat 54.199 kendaraan, meningkat 79,3 persen. Sedangkan dari arah Selatan, GT Ciawi mencatat 44.031 kendaraan (naik 36,9 persen), dan GT Cikupa dari arah Barat mencatat 52.045 kendaraan (naik 6,5 persen).
Melihat lonjakan ini, Jasa Marga mengimbau pemudik yang masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak berbarengan dengan puncak arus balik. Masyarakat juga bisa memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang diberlakukan di Jalan Tol Trans Jawa pada 8 April pukul 05.00 WIB hingga 10 April pukul 05.00 WIB untuk perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Potongan tarif serupa juga berlaku di Jalan Tol Trans Sumatera pada periode yang sama mulai pukul 07.00 WIB.
Lisye juga mengingatkan pengguna jalan tol untuk memastikan kesiapan fisik dan kendaraan, membawa bekal yang cukup, mengecek saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Ia menekankan agar tidak terlalu lama berada di rest area agar dapat digunakan bergantian oleh pengguna jalan lainnya.
Editor: Agung
