J5NEWSROOM.COM, Ambon – Selepas libur Lebaran 2025, jadwal Dr Aqua Dwipayana kembali padat. Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional itu kembali “tancap gas” dengan agenda silaturahmi dan sesi berbagi motivasi yang telah lama menjadi bagian dari pengabdiannya di berbagai instansi.
Salah satu undangan yang ia penuhi datang dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo. Melalui sambungan telepon pada Selasa pagi, 8 April 2025, saat Dr Aqua sedang berada di Banjar, Jawa Barat, Agoes mengajukan permintaan langsung.
“Rabu, 16 April, Pak Aqua bisa sharing di Kejati Maluku? Saya kumpulkan semua Kajari dan jajaran saya,” kata Agoes dalam percakapan singkat namun hangat.
Dr Aqua tidak butuh waktu lama untuk memberikan jawaban. Setelah memeriksa jadwalnya dan mendapati hari itu masih kosong, ia langsung mengiyakan. Baginya, undangan itu bukan hanya agenda profesional, tetapi juga wujud kepercayaan dan komitmen bersama untuk menumbuhkan semangat perubahan.
“Terima kasih banyak Pak Agoes atas undangannya. Saya sangat mengapresiasi beliau yang konsisten dengan komitmennya sejak awal,” ujar Dr Aqua.
Komitmen itu memang bukan janji baru. Sebulan sebelumnya, tepatnya pada Minggu malam, 16 Maret 2025, di Lounge Batik Air Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pertemuan singkat antara keduanya menjadi momen awal rencana besar tersebut. Saat itu, Kajati Maluku menyampaikan keinginannya untuk menghadirkan motivasi segar bagi jajarannya.
Dr Aqua menyambut undangan itu dengan penuh semangat. Baginya, berbagi ilmu dan semangat adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang telah ia emban lebih dari dua dekade. Lewat sesi-sesinya yang inspiratif, ia berharap dapat memperkuat nilai integritas dan komunikasi efektif di lingkungan kejaksaan.
“Alhamdulillah, saya senang sekali mendapat amanah ini,” katanya singkat, namun penuh makna.
Rencana kehadiran Dr Aqua di Kejati Maluku bukan hanya sekadar kunjungan biasa. Ini adalah bagian dari upaya memperkuat mentalitas aparatur penegak hukum, membangun komunikasi yang terbuka, serta memperkuat nilai-nilai pelayanan publik di tengah dinamika kerja yang kompleks.
Editor: Agung
