
J5NEWSROOM.COM, Perusahaan otomotif asal Jepang, Honda, belum memiliki rencana untuk memindahkan produksi kendaraannya dari Kanada dan Meksiko ke Amerika Serikat sebagai langkah menghindari potensi tarif yang memberatkan.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan Honda di Kanada dan Meksiko melalui pernyataan resmi pada Selasa, 15 April 2025.
“Saat ini tidak ada perubahan yang sedang dipertimbangkan,” ujar Honda Kanada dalam pernyataan email yang dikutip dari Reuters.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Honda Meksiko. Mereka menegaskan bahwa saat ini perusahaan belum memiliki rencana atau keputusan terkait perubahan produksi.
Sebelumnya, sempat beredar laporan yang menyebutkan bahwa Honda sedang mempertimbangkan pemindahan sebagian lini produksi dari Kanada dan Meksiko ke Amerika Serikat. Tujuannya adalah agar 90 persen kendaraan yang dijual di pasar AS diproduksi secara lokal, sebagai tanggapan terhadap kebijakan tarif otomotif terbaru di AS.
“Kami terus mengevaluasi berbagai alternatif sebagai bagian dari rencana kontinjensi jangka panjang, serta siap melakukan penyesuaian strategi produksi dalam jangka pendek jika diperlukan,” tambah Honda Kanada.
“Kami tetap yakin dengan kemampuan kami dalam menghadapi dinamika pasar saat ini secara optimal,” imbuh pernyataan tersebut.
Honda Kanada, yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di negara itu berdasarkan volume produksi pada tahun 2024, mengoperasikan fasilitas produksi di Alliston, Ontario.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard, dalam unggahan di platform X pada hari Selasa mengatakan bahwa eksekutif Honda di Meksiko telah menyampaikan kepada pemerintah bahwa tidak ada rencana untuk memodifikasi kegiatan produksi mereka di negara tersebut. Honda sendiri memiliki fasilitas pabrik di negara bagian Guanajuato dan Jalisco.
Amerika Serikat merupakan pasar utama Honda pada tahun lalu, menyumbang hampir 40 persen dari total penjualan global perusahaan. Sebanyak 1,4 juta unit kendaraan, termasuk merek Acura, terjual di AS pada tahun lalu, dan sekitar 40 persen di antaranya diimpor dari Kanada dan Meksiko.
Editor: Agung