
J5NEWSROOM.COM, Universitas Gadjah Mada (UGM) diminta untuk menampilkan secara terbuka ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, di lingkungan kampus yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.
Permintaan ini disampaikan oleh alumni Fakultas Teknologi UGM yang juga tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rismon Hasiholan Sianipar, melalui akun X miliknya yang dikutip pada Jumat, 18 April 2025.
Rismon mencontohkan langkah Universitas Erasmus Rotterdam di Belanda, yang memamerkan ijazah Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta, di salah satu sudut kampus yang strategis.
“Ijazah Jokowi tidak Boleh Difoto, Ijazah Bung Hatta Malah Dipajang di Universitas Belanda,” tulis @SianiparRismon.
“UGM KAPAN PAJANG Ijazah JOKOWI? Wartawan saja tak boleh FOTO!” lanjutnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota TPUA telah mendatangi kampus UGM pada Selasa, 15 April 2025.
Tiga perwakilan TPUA, yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifauzia, diterima oleh pimpinan UGM, yakni Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito, Sekretaris Universitas Andi Sandi, Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta, serta Ketua Senat Fakultas Kehutanan San Afri Awang, di Gedung Fakultas Kehutanan UGM, Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta.
Tujuan kedatangan TPUA adalah untuk mencari kejelasan mengenai sejumlah dokumen yang berkaitan dengan riwayat pendidikan Joko Widodo di UGM.
Editor: Agung