
J5NEWSROOM.COM, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa proses seleksi masuk SMA Taruna Nusantara harus berjalan secara adil, terbuka, dan tanpa praktik titipan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Prasetyo, saat melakukan peninjauan seleksi siswa baru di Universitas Terbuka, Rawamangun, Jakarta, pada Jumat, 25 April 2025.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, seleksi ini harus bebas dari jalur rekomendasi atau titipan dan tidak boleh dipungut biaya apa pun,” tegas Prasetyo.
Ia juga menekankan bahwa integritas adalah faktor kunci dalam membentuk generasi penerus yang unggul melalui SMA Taruna Nusantara. Seleksi dilakukan secara serentak di 39 lokasi Universitas Terbuka se-Indonesia, mencakup tes akademik, psikotest, dan tes kesamaptaan jasmani.
“Seleksi ini tidak hanya menguji kemampuan akademik, tapi juga aspek mental dan kesehatan, karena Taruna Nusantara bertujuan mencetak pemimpin masa depan yang tangguh di semua aspek,” lanjutnya.
Universitas Terbuka dipilih sebagai lokasi seleksi karena dinilai mudah diakses dan memiliki kesiapan teknis yang memadai.
Saat ini, SMA Taruna Nusantara memiliki tiga kampus berasrama di Magelang, Cimahi, dan Malang. Ketiganya memiliki komitmen untuk mendidik generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas tinggi.
Editor: Agung

