J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Pendapatan negara hingga akhir Maret 2025 tercatat mencapai Rp516,1 triliun, mengalami lonjakan hampir Rp200 triliun dibandingkan Februari 2025 yang hanya sebesar Rp316,9 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasa senangnya atas kenaikan signifikan tersebut dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu 30 April 2025.

“Hanya dalam satu bulan, pendapatan negara bertambah Rp200 triliun—ini terjadi dari akhir Februari ke Maret,” ujarnya.

Kenaikan ini terutama berasal dari total penerimaan perpajakan dan bea cukai yang tercatat sebesar Rp400,1 triliun per akhir Maret 2025. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya Rp240,4 triliun.

Secara rinci, penerimaan pajak pada Maret mencapai Rp322 triliun, sedangkan bea dan cukai menyumbang Rp77,5 triliun. Di sisi lain, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berkontribusi Rp115,9 triliun atau sekitar 22,6 persen dari target tahun ini.

Sri Mulyani juga menyoroti bahwa penerimaan pajak sempat merosot tajam pada Februari 2025—hanya mencapai Rp187,8 triliun, atau 8,6 persen dari target tahunan.

Namun, ia menyatakan bahwa kondisi di Maret menunjukkan adanya tren pemulihan yang positif dalam kinerja penerimaan negara.

“Penerimaan yang sempat tertekan di awal tahun kini mulai membaik secara meyakinkan,” pungkasnya.

Editor: Agung