
J5NEWSROOM.COM, Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Umum Angkatan Muda Prabowo, Makbul Ramadhani, yang menilai program ini sebagai langkah strategis untuk memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.
Pernyataan dukungan ini disampaikan menyusul rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka pada Kamis, 8 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, percepatan pembangunan koperasi menjadi salah satu fokus utama pembahasan.
Makbul menyarankan agar pelaksanaan program Kopdes Merah Putih diawali dengan pendekatan pilot project. Ia mengusulkan agar pemerintah memilih satu unit koperasi untuk setiap jenis koperasi yang telah ditetapkan sebagai prototipe uji coba sebelum diterapkan secara nasional.
Pendekatan ini dinilai penting untuk merumuskan model koperasi yang tepat, efisien, dan sesuai dengan karakteristik sosial-ekonomi desa. Melalui uji coba ini, pemerintah bisa mengenali tantangan dan peluang yang dihadapi koperasi desa di lapangan.
Makbul menambahkan bahwa evaluasi mendalam terhadap kelembagaan, pembiayaan, tata kelola, dan manajemen risiko akan lebih terukur jika berbasis data empiris dari hasil uji coba. Temuan dari pilot project tersebut diharapkan menjadi dasar pembentukan model koperasi yang tervalidasi dan dapat direplikasi ke seluruh wilayah Indonesia.
Program Kopdes Merah Putih sendiri menargetkan pendirian koperasi di lebih dari 80.000 desa dengan total anggaran mencapai Rp400 triliun. Oleh karena itu, pendekatan yang berbasis data dan evaluasi sejak awal dipandang penting untuk mencegah pemborosan anggaran.
Angkatan Muda Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor: Agung

