Bahagia dalam Silaturahim: Pertemuan Penuh Haru Setelah Puluhan Tahun

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat bersilaturahmi dengan pasangan lanjut usia, Fachruddin Noeroet (87 tahun) dan Helma (80 tahun). (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Bekasi – Ada kehangatan yang tak terbendung dari rumah sederhana di sudut Bekasi, Rabu siang (14/5/2025). Senyuman sumringah, pelukan penuh rasa haru, dan mata yang sedikit berkaca-kaca menyambut kedatangan seorang tamu istimewa: Dr Aqua Dwipayana.

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana meluangkan waktu di tengah jadwal padatnya untuk bersilaturahim dengan pasangan lanjut usia, Fachruddin Noeroet (87 tahun) dan Helma (80 tahun). Keduanya bukan sosok sembarangan—mereka adalah sahabat lama kedua orang tua Dr Aqua, almarhum Syaifuddin dan almarhumah Asmi Samad.

“Om dan Tante senang sekali Aqua menyempatkan datang ke sini. Kami tahu Aqua sangat sibuk dan jadwalnya padat,” ujar Fachruddin dengan nada penuh rasa syukur.

Pertemuan itu tidak hanya sekadar kunjungan. Ia adalah jembatan kenangan yang telah lama tertunda. Fachruddin dan Helma terakhir kali bertemu Dr Aqua puluhan tahun silam, saat-saat di mana keluarga besar mereka kerap berjumpa di Pematang Siantar dan Medan, Sumatera Utara. Sejak itu, waktu dan jarak memisahkan.

Namun, hari itu semua berubah.

Dr Aqua baru saja tiba di Jakarta sekitar 18 jam sebelumnya, usai perjalanan panjang dari Fukuoka, Jepang. Meski baru menempuh perjalanan lebih dari 10 jam dengan transit di Singapura, semangatnya tetap menyala. Wajahnya tampak segar saat tiba di kediaman Fachruddin dan Helma.

Pertemuan yang berlangsung dalam nuansa akrab itu menjadi pengobat rindu yang mendalam. Wajah Helma pun memancarkan kebahagiaan yang sulit disembunyikan. “Rasanya seperti mimpi bisa bertemu kembali,” ungkapnya pelan.

Kepulangan Dr Aqua kali ini bukan sekadar singgah. Ia membawa serta energi silaturahim yang menghidupkan kembali hubungan batin lintas generasi. Dalam diam, mereka saling mengenang masa lalu, berbagi kabar, dan tersenyum pada kenangan yang tak lekang dimakan waktu.

“Insya Allah saya silaturahim lagi ke Om dan Tante. Sehat terus ya,” ucap Dr Aqua lembut, sebelum akhirnya berpamitan. Helma dan Fachruddin mengangguk pelan, tangan mereka menggenggam erat tangan sang tamu.

Di tengah hiruk-pikuk dunia yang serba cepat, pertemuan ini adalah pengingat bahwa silaturahim adalah jembatan hati yang mampu menyatukan kembali cerita-cerita lama dalam satu pelukan hangat.

Alhamdulillah.

Editor: Agung