J5NEWSROOM.COM, Sebanyak 44 perusahaan minyak dan gas diminta oleh Uni Eropa untuk terlibat dalam program penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida (CO2) dengan target minimal 50 juta ton per tahun mulai 2030. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi Uni Eropa untuk mencapai netralitas iklim.

Komisi Eropa menyebutkan bahwa porsi kontribusi tiap perusahaan akan ditentukan berdasarkan tingkat produksi minyak dan gas mereka di wilayah Uni Eropa selama periode 2020 hingga 2023.

Kurt Vandenberghe, Kepala Direktorat Aksi Iklim Komisi Eropa, menyatakan bahwa industri migas telah lama mengeksploitasi sumber daya fosil yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, dan kini saatnya mereka turut bertanggung jawab dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Ia menambahkan bahwa dengan memanfaatkan kompetensi teknis industri, mempercepat proses perizinan, serta mengoptimalkan dukungan pendanaan—termasuk dari Dana Inovasi yang bersumber dari sistem perdagangan emisi—Uni Eropa dapat mempercepat dekarbonisasi serta modernisasi sektor industri.

Sebagai bagian dari komitmen iklim jangka panjang, Uni Eropa menargetkan status netral karbon pada tahun 2050. Ini berarti emisi gas rumah kaca harus ditekan seminimal mungkin, dan emisi yang tersisa harus dikompensasi melalui langkah-langkah seperti penanaman kembali hutan atau penyimpanan karbon secara permanen.

Editor: Agung