J5NEWSROOM.COM, Indonesia dalam waktu dekat akan mulai mengekspor beras ke Malaysia sebanyak 2 ribu ton per bulan. Rencana ekspor ini dilakukan melalui kerja sama antarbisnis (B-to-B), dan pengiriman awal akan dilakukan dari wilayah Kalimantan Barat yang letaknya dekat dengan Malaysia.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa ekspor ini tidak akan mengganggu kebutuhan dalam negeri. Ia menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan nasional tetap menjadi prioritas utama. Jika ada perusahaan lain yang berada dekat dengan Malaysia dan memiliki kapasitas, mereka juga bisa turut mengekspor beras.

Amran juga mengatakan bahwa jenis beras yang diekspor, baik medium maupun premium, akan ditentukan oleh pelaku usaha. Pemerintah memberikan kebebasan terkait waktu dan teknis ekspor tersebut.

Selain Malaysia, Indonesia juga membuka kemungkinan mengekspor beras ke negara-negara ASEAN lain. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu negara-negara tetangga yang membutuhkan pasokan beras.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, sebelumnya menyampaikan bahwa Presiden telah memberi persetujuan terhadap rencana ekspor ini. Ia menambahkan bahwa permintaan dari pihak Malaysia mencapai 2 ribu ton per bulan dan akan disesuaikan dengan kemampuan pasokan dari Indonesia.

Hingga Jumat, 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, serapan Bulog setara beras telah mencapai lebih dari 2,4 juta ton, dan stok nasional tercatat sebesar 4 juta ton.

Editor: Agung