100 Hari Kepemimpinan Dinilai Gagal, Pemuda dan Mahasiswa Demo Bupati Muara Enim

Mahasiswa menggeruduk kantor Bupati Muara Enim pada 100 hari kerja kepala daerah. (Foto: RMOL)

J5NEWSROOM.COM, Muara Enim – Aliansi Pemuda Mahasiswa Muara Enim Serasan Sekundang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Muara Enim pada Senin, 2 Juni 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Edison dan Sumarni, yang dinilai belum memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.45 WIB itu diwarnai dengan pembentangan spanduk berisi kritik, dan dikawal aparat kepolisian serta Satpol PP. Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Rohman, menyampaikan delapan tuntutan yang meliputi percepatan pembangunan infrastruktur, evaluasi kinerja OPD, program beasiswa, penciptaan lapangan kerja, penyelesaian masalah PDAM dan listrik, distribusi pupuk bersubsidi, bantuan operasional untuk pesantren, serta evaluasi perizinan perusahaan.

Rohman menyebut, program-program yang dijalankan selama 100 hari pemerintahan Edison-Sumarni hanya bersifat seremonial dan belum menyentuh persoalan nyata di masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa janji kampanye pasangan tersebut belum menunjukkan pelaksanaan yang jelas.

Setelah menyampaikan orasi, massa diterima oleh Asisten I Pemkab Muara Enim, Emran Tabrani, di Ruang Rapat Serasan Sekundang. Emran berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi demonstran kepada Bupati, sembari menegaskan bahwa pelaksanaan program memerlukan proses dan waktu. Ia juga memastikan bahwa Pemkab tetap berkomitmen menjalankan program yang pro-rakyat.

Editor: Agung