J5NEWSROOM.COM, Menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, menyampaikan imbauan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar menjaga kondisi fisik dan kekhusyukan ibadah selama menjalani puncak haji tersebut.

Gus Irfan menegaskan bahwa wukuf merupakan inti dari ibadah haji, sehingga jemaah diminta mempersiapkan diri secara jasmani dan rohani. Ia mengingatkan pentingnya menghindari paparan matahari secara langsung, menggunakan pelindung kepala seperti payung atau topi, serta memakai alas kaki saat berada di luar tenda.

Jemaah juga dianjurkan cukup beristirahat dan tidak keluar dari tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi demi mencegah dampak cuaca panas ekstrem. Konsumsi air putih tetap diperlukan meskipun tidak merasa haus, dan perlengkapan pribadi seperti botol minum, semprotan wajah, serta kipas kecil dianjurkan untuk dibawa. Jika merasa kurang sehat, jemaah diimbau segera melapor kepada petugas.

Gus Irfan juga mengajak jemaah untuk menjaga suasana khusyuk selama wukuf dengan mengurangi aktivitas tidak penting seperti bermain ponsel atau berbincang tanpa keperluan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan momen mustajab ini untuk berdoa, berdzikir, dan introspeksi diri.

Selain itu, semangat saling tolong-menolong dan mengesampingkan identitas kelompok juga ditekankan demi menciptakan kebersamaan dalam satu barisan jemaah haji Indonesia. Gus Irfan turut mengingatkan agar penggunaan fasilitas umum seperti kamar mandi dilakukan secara tertib dan bersih.

Petugas haji juga diminta untuk tetap sigap memberikan edukasi dan bantuan demi kelancaran dan kekhusyukan pelaksanaan wukuf di Arafah.

Editor: Agung