J5NEWSROOM.COM, Wacana bergabungnya PDIP ke dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diperkirakan bukan sekadar isu, tetapi kemungkinan besar akan benar-benar terjadi. Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin), Igor Dirgantara, pada Selasa 10 Juni 2025.

Menurut Igor, jika PDIP masuk ke dalam kabinet, hal itu dapat memicu rasa cemburu dari partai-partai politik yang sejak awal mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024. Kecemburuan itu bukan semata karena soal jabatan menteri, tetapi juga menyangkut peran strategis PDIP dalam pemerintahan ke depan.

Ia menilai, keterlibatan PDIP dalam pemerintahan Prabowo bisa memberi pengaruh besar, tidak hanya dalam jalannya pemerintahan, tetapi juga dalam konstelasi politik menuju Pemilu 2029. Hal ini berpotensi memicu dinamika baru di dalam koalisi, terutama terkait hubungan antara Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang masih dianggap dekat dengan pengaruh Presiden Joko Widodo.

Igor menyebut, kehadiran PDIP bisa menjadi penyeimbang bahkan kemungkinan mengurangi dominasi pengaruh Jokowi di pemerintahan, mengingat posisi Gibran sebagai wakil presiden merupakan bagian dari jejaring politik sang ayah.

Editor: Agung