Timnas Indonesia Dibekuk Jepang, Gagal Dapat Hadiah Jam Mewah dari Prabowo

Timnas Indonesia kalah telak dari Jepang dalam laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Suita City Football Stadium, Osaka. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Osaka – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang setelah kalah telak 0-6 dalam laga penutup Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di Suita City Football Stadium, Osaka, pada Selasa malam, 10 Januari 2025. Meski begitu, dukungan dari para suporter tetap mengalir deras melalui media sosial X.

Akun @garistengah_id menilai kekalahan tersebut menunjukkan perbedaan level antara Indonesia dan Jepang, namun tetap melihat sisi positif dari penampilan pemain seperti Emil Audero. Menurutnya, Audero mampu bangkit setelah kebobolan gol pertama dan menunjukkan peningkatan kepercayaan diri.

Dokter Tirta, melalui akun @tirta_cipeng, menyebut kekalahan ini sudah bisa diprediksi, karena laga tersebut menjadi ajang pembuktian perbedaan kualitas kedua tim. Ia berharap kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda menjelang laga selanjutnya yang masih akan berlangsung hingga Oktober 2025.

Sementara itu, akun @CityverseID menanggapi kekalahan tersebut dengan candaan, menyebut para pemain Timnas gagal menambah koleksi jam tangan mewah Rolex dari Presiden Prabowo Subianto akibat hasil buruk melawan Jepang.

Sebelumnya, Presiden Prabowo memberikan hadiah jam tangan Rolex kepada para pemain dan ofisial timnas Indonesia setelah mereka berhasil mengalahkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025. Hadiah tersebut diserahkan saat makan siang bersama di kediaman Prabowo pada 6 Juni 2025.

Namun dalam pertandingan melawan Jepang, skuad asuhan Patrick Kluivert tidak mampu mengimbangi permainan cepat dan agresif tuan rumah. Enam gol yang bersarang ke gawang Indonesia dicetak oleh Daichi Kamada (15′, 45+6′), Takefusa Kubo (19′), Ryoya Morishita (55′), Shuto Machino (58′), dan Mao Hosoya (80′). Tim Garuda tak diberi kesempatan untuk mengembangkan permainan sepanjang laga.

Editor: Agung