J5NEWSROOM.COM, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Jazuli Juwaini, mengecam keras tindakan Israel yang memblokade pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menculik aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, bersama sejumlah rekannya. Meskipun Greta kini telah dideportasi ke negaranya, Jazuli menilai tindakan Israel tetap merupakan bentuk pelanggaran serius.

Menurut Jazuli, aksi Israel tersebut mencerminkan arogansi penjajahan yang secara terang-terangan melanggar hukum laut internasional dan mengabaikan prinsip hak asasi manusia. Fraksi PKS mendorong pemerintah Indonesia agar menyampaikan protes resmi melalui jalur diplomatik, serta mendesak Dewan Keamanan PBB dan lembaga internasional untuk mengambil tindakan tegas.

Ia menekankan pentingnya menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas pelanggaran ini, serta menjamin keamanan seluruh misi kemanusiaan yang membantu rakyat Palestina. Jazuli menyebut penyaluran bantuan ke Gaza bukan sekadar aksi sosial, tetapi bentuk solidaritas dan keberanian dunia terhadap penderitaan warga sipil.

Tindakan penculikan terjadi ketika Greta dan relawan lain sedang dalam perjalanan membawa bantuan ke Gaza menggunakan kapal Madleen pada Senin, 9 Juni 2025. Setelah mendapat sorotan internasional, Greta akhirnya dideportasi dan tiba di Bandara Arlanda, Stockholm, pada Selasa, 10 Juni 2025 waktu setempat.

Editor: Agung