J5NEWSROOM.COM, Enam ilmuwan nuklir Iran dilaporkan tewas dalam serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel terhadap sejumlah lokasi strategis di Iran.

Informasi ini dikonfirmasi oleh kantor berita pemerintah Iran, Tasnim, pada Jumat, 13 Juni 2025. Pernyataan resmi juga disampaikan langsung oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Salah satu korban yang tewas adalah Fereydoun Abbasi, mantan Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), yang dikenal sebagai tokoh penting dalam program nuklir negara tersebut.

Selain para ilmuwan, Israel juga disebut menargetkan tokoh-tokoh tinggi Iran di sektor keamanan. Televisi nasional IRINN melaporkan bahwa Ali Shamkhani, mantan Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, turut menjadi korban dalam serangan itu.

Ali Shamkhani merupakan salah satu tokoh dekat Khamenei dan pernah ditugaskan memimpin diplomasi penting, termasuk normalisasi hubungan dengan Arab Saudi.

Serangan yang terjadi pada Jumat dini hari itu melibatkan kekuatan militer besar. Laporan menyebutkan Israel mengerahkan sekitar 200 pesawat tempur dan meluncurkan lebih dari 330 munisi untuk menggempur lebih dari 100 target strategis di wilayah Iran.

Target utama serangan ini diduga adalah jaringan ilmuwan nuklir dan pejabat tinggi keamanan Iran, menandai eskalasi serius dalam ketegangan antara kedua negara.

Editor: Agung