
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menerima kunjungan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam sebuah audiensi di kantor Kementerian Koperasi di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 13 Juni 2025.
Pertemuan tersebut membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di wilayah Maluku, sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi berbasis masyarakat dan mendorong kemandirian desa.
Ferry menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih dirancang sebagai penggerak utama pembangunan lokal, sejalan dengan tujuan awalnya.
“Kehadiran Kopdes Merah Putih dimaksudkan sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat desa,” ujarnya melalui unggahan di akun Instagram resminya, Jumat 13 Juni 2025.
Koperasi Desa Merah Putih merupakan program yang digagas oleh Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan membuka peluang usaha baru, meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, serta memperkuat nilai gotong royong.
“Program ini juga mendorong penguatan semangat gotong royong di seluruh desa dan kelurahan,” tambah Ferry.
Pemerintah menargetkan sebanyak 80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih dapat resmi beroperasi secara nasional pada 28 Oktober 2025.
Ferry menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi bukti bahwa desa, dengan pengelolaan profesional dan semangat kolaboratif, dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, bukan lagi sekadar objek pembangunan.
Editor: Agung

