J5NEWSROOM.COM, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkap bahwa dirinya rutin mendaki gunung setiap malam tahun baru selama sembilan tahun berturut-turut untuk mendoakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Hasto saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Juni 2025.
Pernyataan itu muncul saat Jaksa Penuntut Umum KPK menyinggung soal ritual melarung sesaji yang sebelumnya disebutkan staf Hasto, Kusnadi. Hasto menegaskan bahwa yang dimaksud adalah melarung pakaian, bukan alat komunikasi seperti ponsel. Ia juga menyebut bahwa tradisi melarung dan melukat merupakan bentuk pendekatan spiritual yang biasa dilakukan untuk menghadapi tekanan selama berada dalam pemerintahan.
Dalam persidangan, Hasto turut menjelaskan perannya selama tiga penyelenggaraan pemilu, termasuk Pilpres 2014 dan 2019. Ia menjabat sebagai sekretaris dalam tim sukses Jokowi-JK pada 2014 dan merangkap sebagai Sekjen PDIP serta Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. Menurutnya, mengelola koalisi partai politik dalam pemilu serentak pertama di Indonesia merupakan tantangan besar yang membutuhkan koordinasi intensif.
Hasto menegaskan bahwa gerakan spiritual seperti melarung merupakan bentuk tanggung jawab batin untuk mendukung perjuangan politik yang dijalani bersama partai dan bangsa.
Editor: Agung

