J5NEWSROOM.COM, Bintan – Indonesia kembali meneguhkan eksistensinya di kancah sport tourism internasional. Melalui ajang Mandiri Bintan Marathon 2025, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, siap menyambut ribuan pelari dari dalam dan luar negeri pada 8–9 November mendatang. Kegiatan ini digelar di kawasan eksotis Lagoi Bay, dan telah mengantongi sertifikasi resmi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).
Sertifikasi tersebut menjadi tonggak penting yang menjadikan Mandiri Bintan Marathon sejajar dengan ajang maraton dunia lainnya, seperti Berlin dan Boston Marathon. AIMS sendiri merupakan mitra resmi World Athletics, yang menjamin kualitas dan standar internasional dalam penyelenggaraan lomba lari jarak jauh.
“Ini merupakan akselerasi luar biasa bagi sport tourism Bintan. Kami dari Pemkab Bintan sangat mendukung penuh pelaksanaan event ini. Harapannya, Bintan khususnya kawasan Lagoi semakin dikenal dunia,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, usai menghadiri konferensi pers di Mandiri Club, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).
Ajang tahunan ini merupakan kolaborasi antara Bintan Resorts Cakrawala bersama iSport serta didukung penuh oleh Bank Mandiri sebagai sponsor utama. Tahun ini, panitia mengusung tema yang mengangkat kearifan lokal masyarakat Suku Laut Kepulauan Riau, yang tercermin dalam desain medali finisher yang eksklusif.
Raja Azmizal Usman, Head Commercial Bintan Resorts, menjelaskan bahwa sejak sertifikasi AIMS resmi diperoleh pada Mei 2025, animo peserta meningkat signifikan. Hal itu terlihat dari penjualan tiket early bird yang habis dalam waktu enam jam setelah pendaftaran dibuka.
“Sertifikasi AIMS ini sangat dinanti oleh pelari profesional maupun amatir. Ini bukti bahwa kita mampu menyelenggarakan event berkelas dunia, tanpa kehilangan sentuhan budaya lokal,” ungkapnya.
Bank Mandiri sebagai sponsor utama turut berperan aktif melalui pendekatan digital. Melalui platform Livin’ Sukha, peserta marathon dimudahkan dalam proses pendaftaran, termasuk pilihan bundling tiket, penginapan, dan transportasi dalam satu sistem terpadu.
“Kami ingin menjadi bagian dari percepatan transformasi digital dalam dunia olahraga Indonesia. Semangat inklusif ini juga mencerminkan komitmen kami dalam mendukung ekonomi lokal,” ujar perwakilan Bank Mandiri.
Race Director iSport, Pandu Bagus Buntaran, menambahkan bahwa AIMS tidak hanya memberi pengakuan internasional, tetapi juga menjamin sistem pengukuran rute, pencatatan waktu, hingga fasilitas race village yang tertata dan aman. Bahkan, hasil lomba di Bintan ini nantinya dapat digunakan sebagai kualifikasi resmi untuk event maraton internasional seperti Boston, London, dan Berlin Marathon.
Mandiri Bintan Marathon 2025 menargetkan partisipasi hingga 5.000 pelari, termasuk peserta dari mancanegara. Tidak hanya sekadar perlombaan, ajang ini juga menghadirkan pengalaman wisata lengkap — dari rute lari yang memukau hingga beragam aktivitas di tepi pantai Lagoi yang memanjakan peserta dan keluarga.
Event ini sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antara sektor pariwisata, olahraga, dan ekonomi kreatif. Semangat membangun citra positif Indonesia di mata dunia tak hanya datang dari panggung diplomasi, tetapi juga dari langkah-langkah pelari yang menembus batas, menyatukan bangsa dan dunia dalam semangat sehat dan damai.
Editor: Agung
