Pelindo Dirikan Rumah Belajar untuk Anak Putus Sekolah di Kawasan Pelabuhan

Kegiatan pelatihan Rumah Belajar ‘Pelindo Prestasi’ di Jakarta Utara. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Tingginya angka anak putus sekolah akibat tekanan ekonomi, akses terbatas, hingga kendala administratif, mendorong perlunya intervensi serius dari berbagai pihak. Menanggapi persoalan ini, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggagas program Rumah Belajar “Pelindo Prestasi” sebagai solusi pendidikan alternatif bagi anak-anak usia sekolah yang tidak lagi terjangkau oleh sistem pendidikan formal.

Program ini menyasar wilayah padat penduduk di Jakarta Utara seperti Koja, Cilincing, dan Tanjung Priok, yang selama ini mencatat jumlah anak putus sekolah cukup tinggi. Rumah Belajar ini menjadi bagian dari komitmen sosial Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan fokus utama pada sektor pendidikan.

Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana, menyatakan bahwa Rumah Belajar “Pelindo Prestasi” dirancang sebagai ruang belajar inklusif dan fleksibel. Program ini mengakomodasi anak-anak usia SD dan SMP yang terpaksa berhenti sekolah karena faktor ekonomi dan sosial.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang kehilangan hak untuk belajar hanya karena hambatan struktural atau keterbatasan ekonomi,” ujar Lilyana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pendidikan non-formal tetap harus mengedepankan kualitas. Karena itu, para tutor di Rumah Belajar akan mendapatkan pelatihan khusus agar mampu membangun relasi belajar yang empatik dan bermutu dengan peserta didik.

Dengan hadirnya Rumah Belajar “Pelindo Prestasi”, diharapkan anak-anak jalanan dan mereka yang putus sekolah di sekitar pelabuhan Tanjung Priok bisa kembali mengakses pendidikan, memperbaiki masa depan, dan memiliki peluang hidup yang lebih baik.

Editor: Agung