
J5NEWSROOM.COM, Gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang wilayah selatan pesisir Alaska pada Rabu siang, 16 Juli 2025. Guncangan yang terjadi di lepas pantai Sand Point ini sempat memicu peringatan tsunami dan membuat warga di sepanjang garis pantai sejauh lebih dari seribu kilometer mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Meski sempat menimbulkan kekhawatiran, peringatan tsunami kemudian diturunkan menjadi status waspada dan akhirnya dicabut dalam waktu sekitar dua jam setelah gempa. Guncangan terasa hingga Anchorage, kota besar yang berjarak hampir 1.000 kilometer dari pusat gempa.
Juru bicara Manajemen Darurat Alaska, Jeremy Zidek, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah serius dengan menjalankan prosedur evakuasi agar masyarakat tetap aman. Beberapa wilayah seperti Kodiak, Unalaska, dan King Cove sempat terdampak peringatan.
Di Sand Point, tsunami kecil tercatat dengan tinggi hanya 6,3 sentimeter, tanpa kerusakan besar yang dilaporkan. Namun, satu toko kelontong melaporkan kerusakan ringan akibat botol-botol yang jatuh dari rak. Di tempat lain, warga yang sempat mengungsi akhirnya kembali ke tempat aman setelah situasi dinyatakan terkendali.
Sementara itu, Badan Meteorologi Nasional memastikan bahwa wilayah pesisir lain di AS dan Kanada seperti Washington, Oregon, dan California tidak berada dalam ancaman tsunami.
Editor: Agung

