
J5NEWSROOM.COM, Makassar – Udara Makassar terasa hangat pada Rabu malam, 16 Juli 2025. Di sebuah sudut kota yang tak jauh dari tepian laut, cahaya lampu dari Sandeq Seafood & Resto memantulkan kehangatan yang tak hanya datang dari hidangan laut segar, tapi juga dari obrolan penuh makna para tokoh penting yang berkumpul malam itu.
Jamuan makan malam itu bukan sekadar agenda seremonial. Di tengah suasana santai namun akrab, Wakil Menteri Pertahanan RI Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto mengundang secara khusus sahabat lamanya, Dr Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator nasional yang dikenal luas oleh berbagai kalangan, termasuk di lingkungan TNI.
“Mas Aqua ini teman lama saya. Beliau ahli komunikasi dan sering sharing di lingkungan TNI,” ujar Donny dengan nada bersahabat, sembari menyambut kehadiran tamunya dengan senyum hangat.
Malam itu, Dr Aqua tidak datang sendiri. Ia hadir didampingi oleh Regional CEO Region X Bank Mandiri, Atta Alva Wanggai, seorang tokoh perbankan yang juga aktif dalam kegiatan sosial dan pengembangan kepemimpinan di Indonesia timur.
Turut hadir dalam jamuan tersebut sejumlah pejabat tinggi militer, antara lain Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Pangkoopsud II Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, dan Kepala Oditur Militer Tinggi IV Marsma TNI Wahyu Priyo Budi. Hadirnya para petinggi ini menambah dimensi strategis dalam obrolan santai malam itu.
Bagi Donny Ermawan Taufanto, Makassar bukan kota yang asing. Ia pernah lama berdinas di kota ini, dengan jabatan terakhir sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoops) II. Tak heran jika kedatangannya kali ini membawa nuansa nostalgia.
“Saya sudah sekitar lima tahun tidak ke Makassar. Kotanya makin maju,” ungkap Donny, lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara tahun 1988 A, sembari memandang keluar jendela restoran yang menghadap laut.
Perkembangan kota yang pesat menjadi pembuka percakapan yang lebih dalam malam itu. Isu-isu strategis mulai dari pertahanan kawasan, dinamika sosial masyarakat, hingga penguatan komunikasi publik dalam menghadapi tantangan global, menjadi bahan diskusi yang cair namun berbobot.
Kehadiran Dr Aqua dalam forum-forum militer bukan hal yang baru. Ia dikenal luas sebagai figur yang kerap diundang memberikan pencerahan komunikasi di berbagai satuan TNI, baik Angkatan Darat, Laut, maupun Udara. Baginya, komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi membangun kepercayaan.
Di tengah makan malam yang diiringi suara ombak dari kejauhan, perbincangan antara tokoh-tokoh ini menjelma menjadi ruang refleksi bersama. Tidak hanya tentang masa lalu dan pencapaian hari ini, tetapi juga harapan tentang Indonesia yang semakin kuat, solid, dan berdaulat—baik secara militer maupun sosial.
“Silaturahmi seperti ini bukan hanya memperkuat hubungan pribadi, tetapi juga membuka ruang-ruang kolaborasi strategis antarlembaga,” ujar Dr Aqua ketika ditanya mengenai kesan pertemuan malam itu.
Sambil menyantap sajian laut khas Makassar, suasana keakraban begitu terasa. Tidak ada sekat antara sipil dan militer, antara birokrat dan profesional. Semua larut dalam satu semangat: membangun negeri melalui pendekatan dialogis dan humanis.
Jamuan makan malam itu pun menjadi bukti bahwa komunikasi yang baik, dibalut dengan rasa hormat dan saling percaya, bisa menjembatani banyak hal—bahkan dalam isu-isu yang paling strategis sekalipun.
Di akhir pertemuan, senyum dan jabatan tangan mengakhiri malam yang penuh makna. Makassar, malam itu, tidak hanya menjadi tuan rumah jamuan makan, tetapi juga saksi bisu dari pertemuan hati dan pemikiran para putra terbaik bangsa.
Editor: Agung