J5NEWSROOM.COM, Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2025 di Klaten, Jawa Tengah, menjadi momen bersejarah bagi gerakan koperasi di Indonesia. Selain bertepatan dengan penetapan 2025 sebagai Tahun Koperasi Internasional oleh PBB, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai upaya membangun kekuatan ekonomi rakyat dari desa.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyebut tahun ini sebagai titik balik penting bagi dunia koperasi Indonesia. Deklarasi PBB memberikan pengakuan internasional, sementara peluncuran Kopdes Merah Putih menjadi langkah strategis menuju cita-cita Indonesia Emas 2045 yang mengedepankan kemandirian ekonomi.

Menurut Budi, dari target 80 ribu Kopdes, pemerintah bahkan telah melampauinya dengan membentuk 81.148 unit koperasi yang sebagian besar sudah mengantongi badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Ia menegaskan bahwa tahapan berikutnya kini dimulai, yaitu pengoperasian koperasi secara aktif di seluruh pelosok Tanah Air.

Kopdes Merah Putih dirancang untuk menjadi penggerak ekonomi desa, memperluas akses terhadap permodalan, teknologi, dan layanan dasar masyarakat. Selain itu, koperasi juga diproyeksikan menjadi alat strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan dan inklusif.

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menambahkan bahwa peluncuran Kopdes ini merupakan wujud nyata kebangkitan ekonomi berbasis Pancasila. Setiap koperasi nantinya diwajibkan memiliki minimal tujuh unit usaha, namun tetap diberikan fleksibilitas untuk mengembangkan potensi lokal sesuai karakteristik masing-masing desa.

Dengan semangat gotong royong dan prinsip koperasi, Kopdes Merah Putih diyakini akan menjadi pilar utama dalam menciptakan keadilan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Editor: Agung