DPR Desak Evaluasi SOP Pelayaran Usai Kebakaran KM Barcelona V

KM Barcelona V terbakar di perairan Talise, Sulawesi Utara. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Kasus kecelakaan kapal penumpang kembali terjadi di perairan Indonesia, kali ini menimpa KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Sulawesi Utara. Insiden pada Minggu, 20 Juli 2025, menewaskan tiga orang dan dua lainnya masih dalam pencarian. Beberapa penumpang terlihat melompat ke laut menggunakan pelampung setelah melihat asap hitam tebal dan api membubung dari bagian atas kapal yang sedang melayani rute Manado-Tahuna.

Menanggapi kejadian ini, Wakil Ketua Komisi V DPR, Syaiful Huda, mendesak Kementerian Perhubungan untuk serius mengevaluasi keselamatan pelayaran nasional. Ia menyoroti bahwa hampir 90 persen kecelakaan kapal di Indonesia disebabkan oleh kelalaian manusia, yang seharusnya bisa ditekan dengan pengawasan ketat dari pihak berwenang.

Syaiful Huda menjelaskan bahwa bentuk kelalaian tersebut mencakup kurangnya perawatan mesin, kelebihan muatan, serta pengabaian terhadap stabilitas kapal. Ia menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan menyeluruh terhadap standar operasional prosedur (SOP) pelayaran, termasuk manajemen muatan, navigasi, dan perawatan kapal. Ia juga mengingatkan bahwa penumpang dan muatan harus disesuaikan dengan kapasitas kapal agar risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Editor: Agung