
J5NEWSROOM.COM, Peluncuran 80.000 unit Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, mendapat sambutan positif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sekjen PKS, Muhammad Kholid, menilai program ini sebagai langkah strategis dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat dari tingkat desa.
Menurut Kholid, Kopdes Merah Putih bukan sekadar program pembangunan, melainkan fondasi baru untuk menciptakan sistem ekonomi yang adil dan berkeadilan sosial. Ia menekankan bahwa desa harus menjadi subjek utama dalam pembangunan ekonomi nasional, bukan sekadar objek.
Tantangan pembangunan nasional, lanjutnya, bukan hanya pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi pada pemerataan dan kemandirian desa. Ketimpangan antara kota dan desa masih lebar, dan koperasi harus tampil sebagai penggerak utama ekonomi rakyat yang dikelola secara amanah dan profesional.
Kholid juga menyoroti bahwa koperasi memiliki akar historis yang kuat di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa Bung Hatta telah menjadikan koperasi sebagai jalan tengah khas Indonesia antara kapitalisme dan sosialisme, sehingga peluncuran Kopdes Merah Putih menjadi bagian dari upaya menunaikan kembali cita-cita para pendiri bangsa.
PKS, kata Kholid, berkomitmen penuh untuk mengawal keberhasilan program ini dari sisi regulasi, alokasi anggaran, hingga pelaksanaan di lapangan. Ia menegaskan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas agar program tidak terganjal oleh birokrasi lambat, moral hazard, atau praktik rente yang merusak kepercayaan rakyat.
Editor: Agung

